TEMPO Interaktif, Padang - Tim evakuasi baru berhasil menemukan 506 korban tewas akibat gempa yang mengguncang Padang dan Pariaman. Adapun 481 korban lainnya hingga kini masih dalam proses pencarian. “Tim kami masih terus di lapangan,” ujar Kepala Danrem 032 Wirabraja, Kolonel Infrantri Mulyono (8/10).
Mulyono menjelaskan, seluruh korban ditemukan oleh tim yang berada di Kabupaten Agam, Kabupaten Pariaman dan Kota Padang. Di Kabupaten Agam, kata dia, upaya evakuasi dikonsentrasikan di Kecamatan Malalak Selatan dan Malalak Timur.
Sementara evakuasi untuk korban di Kabupaten Pariaman berada di Kecamatan Patamuan, Limo Koto dan Limo Koto Timur. “Di wilayah Padang, tim terjun di empat lokasi yang diduga menelan korban cukup banyak, yakni di Hotel Ambacang, LIA, Sentra Pasaraya dan Ruko Ayu,” katanya.
Gempa berkekuatan 7.6 skala richter mengguncang Pdang dan Pariaman sepekan silam. Gempa menghancurkan ribuan rumah warga dan sejumlah kantor pemerintahan. Hingga saat ini, kata Mulyono, proses evakuasi dilakukan oleh seluruh satuan baik dari Satuan Tentara Nasional Indonesia maupun Kepolisian. “Mereka juga turut diperbantukan oleh sejumlah relawan baik dari dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Kamis, 08 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar